PERAN GAME MOBILE LEGENDS MELALUI KARAKTER DAN NARATIF DALAM MEMPROMOSIKAN TOLERANSI ANTARBUDAYA DALAM KONTEKS KONFLIKSOSIAL

Authors

  • Mohammad Taslim Lapungge Universitas Negeri Makassar Author
  • Jumadi Universitas Negeri Makassar Author
  • St Junaeda Universitas Negeri Makassar Author

Keywords:

Toleransi Antarbudaya, Mobile legends, Representasi Budaya, Game Online, Konflik Sosial

Abstract

Di tengah tantangan konflik sosial yang berakar pada intoleransi di Indonesia, diperlukan pendekatan inovatif untuk mempromosikan persatuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran game Mobile legends: Bang Bang sebagai media untuk mempromosikan toleransi antarbudaya melalui karakter dan naratifnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipatif, dan studi dokumen di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Analisis data didasarkan pada Teori Representasi dan Interaksionisme Simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mobile legends secara sistematis merepresentasikan keragaman budaya global melalui desain karakter (seperti Gatotkaca dan Kadita dari Indonesia), yang berfungsi sebagai "diplomasi budaya digital". Representasi ini tidak hanya membangkitkan kebanggaan budaya tetapi juga memicu rasa ingin tahu terhadap budaya lain. Interaksi dalam game mendorong empati dan menantang pemikiran hitam-putih melalui narasi yang kompleks dan mekanisme permainan yang menghargai kerja sama. Lingkungan permainan menormalisasi keragaman dan secara efektif mengajarkan bahwa toleransi adalah pilihan strategis yang rasional untuk mencapai kemenangan. Arena interaksi sosial antar pemain menjadi ruang praktik di mana sikap toleran terbukti lebih produktif daripada konflik, sehingga menanamkan nilai-nilai sosial yang positif secara informal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhamid., & Anufia, B., (2019). Resume: Instrumen Pengumpulan Data. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)

Jiwandono, H. P., & Purwandi, E. R. Liga Seluler: Pergeseran Olahraga Elektronik ke Peran Seluler dalam Kompesi mobile legends: Bang Bang di Indonesia. Jurnal Media dan Komunikasi Indonesia, 1, 4-18.

Koentjaraningrat. (1993). Metode-Metode Penelitian Masyarat (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama (ed.); 3rd ed.)

Kurnianingrum, T. P. (2024). Mewujudkan Toleransi Kerukunan. Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI. Retrieved from https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/isu_sepekan

Mansyur, H. A. M., Ramadhani, F. F., Aulia, A. N., Mahya, A. F. P., Indah, B. S. N., Lestari, D. P., & Santoso, G. (2023). Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia Dari Dahulu Sampai Sekarang. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), 183-194

Nasution. (2001). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara, 43.

Nilamsari, N. (2014). Memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 13(2), 177-181.

Panggalo, F. (2013). Perilaku Komunikasi Antarbudaya Etnik Toraja dan Etnik Bugis Makassar di Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Pruitt, D. G., & Rubin, J. Z. (2011). Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahayu, A. (2023). Perkembangan Industri Game Dunia, 48% Pemainnya Berasal dari Asia-Pasifik. untuk laman webnya. GoodStats. Retrieved from https://goodstats.id/article

Sumilih, D., et al. (2025). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: PT. Star Digital Publishing.

Published

2025-11-12

How to Cite

PERAN GAME MOBILE LEGENDS MELALUI KARAKTER DAN NARATIF DALAM MEMPROMOSIKAN TOLERANSI ANTARBUDAYA DALAM KONTEKS KONFLIKSOSIAL. (2025). Journal Edutama Multidisciplinary Indonesian, 1(6), 8-18. https://journal.journeydigitaledutama.com/index.php/jemi/article/view/149

Similar Articles

1-10 of 13

You may also start an advanced similarity search for this article.